GELAR TEMU INDUSTRIAWAN, AKADEMISI DAN BIROKRAT

Era industry 4.0 merupakan tantangan bagi semua pihak. Tidak terkecuali perguruan tinggi yang harus lebih mampu beradaptasi dengan kebutuhan indutri 4.0. Agar mampu menghasilkan tenaga terdidik yang mampu menjawab tantangan.

“Melalui seminar inilah kalangan industry, akademisi dan birokrat bertemu untuk melihat tantangan dan menemukan jawaban,” kata Wakil Rektor UMB, Dr. Hadri Mulya dalam seminar bertema Challenges and Oppurtunities of Industry 4.0 di kampus UMB, Jakarta, Kamis (14 Maret 2019).

Menurutnya sinergi kalangan industriawan, akadmisi dan birokrat akan menemukan solusi yang efektif bagi masa depan. Sekaligus mampu menjadi informasi dan masukan berarti bagi perguruan tinggi dalam memformulasikan kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan industry.

Direktur Pemasaran UMB, Dr. Irmulansati menambahkan kegiatan ini diinisiasi Direktorat Pemasaran sebagai upaya mendekatan kalangan industriawan, birokrat dan masyarakat dengan perguruan tinggi. Sambil pula menghadirkan solusi dan peluang bagi industriawan untuk terlibat aktif dalam dunia pendidikan.

“Melalui temu industriawan, akademisi dan birokrat ini sebagai tanda industriawan bisa terlibat aktif dalam perguruan tinggi, baik sebagai mahasiswa program pascasarjana maupun sebagai praktisi dan tenaga pendidik,” imbuhnya.

Dalam seminar yang dipandu Dosen FEB UMB, Dr.Rina Astini terungkap berbagai pandangan. Industry 4.0 tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan memadai, tetapi juga kemampuan personal untuk membangun jaringan social. (penulis: sri dewi nur pasha / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat / www.mercubuana.ac.id / [email protected])